Tuesday, September 18, 2007

Papua Guide




Rumah diatas pohon adalah salah satu kekayaan budaya lokal Papua, dari sekitar tigaratus suku, ada beberapa suku besar yang masih menggunakan rumah pohon, antara lain adalah Suku Korowai. Kebanyakan, rumah yang dibangun adalah rumah jamur yang disebut Honai, dimana setiap keluarga membangun dua rumah untuk Wanita atau ibu rumahtangga dengan segala aktifitasnya dan rumah lelaki.

Tradisi unik lain adalah membuat tepung sagu untuk dibuat makanan, baik itu papeda maupun sagu bakar. Membuat sagu secara tradisional, menjadi keterampilan tiap keluarga Papua meskipun kini anak-anak mudanya kurang begitu trampil disebabkan pohon sagu juga makin jarang didapat sejak masyarakat mengkonsumsi nasi.

Nasi, makanan baru yang dianggap lebih "berkelas" di Jawa, ternyata tidak selamanya mengutnungkan bagi masyarakat Papua. Karena kandungan karbohidrat yang terdapat dalam beras lebih sedikit dibanding sagu. Selain sagu, masyarakat Papua asalnya juga punya bahan makanan pokok berupa ubi jalar yang kandungan karbohidratnya tigakali lebih tinggi daripada beras. belum lagi beras dari jawa kebanyakan sudah tercemar insektisida dan menyebabkan turunnya kekebalan tubuh. itu sebabnya, sebagian besar masyarakat dunia juga menganggap ubi memang lebih layak menjadi makanan pokok dibanding beras.

Saat ini, penghasil ubi jalar yang masih dapat ditemui adalah di Wamena. karena letak geografisnya yang ada diantara dua gunung dan cukup tinggi, sehingga hawanya dingin dan dapat menghasilkan umbi dari ubi jalar berdiameter 40-60cm!


No comments: